Klasifikasi Kailan – Kailan (Brassica oleracea Kelompok alboglabra) adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan bunga pada brokoli. Kailan termasuk dalam spesies yang sama dengan brokoli dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea. Kailan sering digunakan dalam masakan Tionghoa. Daun maupun batang kailan dapat dimakan, biasanya dipotong-potong kecil sebelum dimasak .
Klasifikasi Sayur Kailan
Taksonomi dari tanaman kailan adalah :
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Spermatophyta
- Division : Magnoliophyta
- Class : Magnoliopsida
- Sub class : Dillendidae
- Ordo : Capparales
- Family : Brassicaceae
- Genus : Brassica L.
- Spesies : Brassica oleracea var. alboglabra L.H. Bailey
Kailan (Brassica oleraceae L.) pada umumnya tumbuh baik bila ditanam pada tipe tanah lempung berpasir, gembur dan mengandung bahan organik. Tanaman kailan varietas Nova mempunyai bentuk daun bulat, tebal, bergelombang dan berwarna hijau cerah. Panjang daun 30 – 35 cm dan lebarnya 23 – 25 cm. Batang berukuran besar dan bertangkai daun berwarna hijau muda. Pada varietas kailan BISI mempunyai bentuk daun agak bulat, tebal dan berwarna hijau cerah. Panjang daun 25 – 30 cm dan lebarnya 20 – 25 cm. Batang berukuran besar dan bertangkai daun berwarna hijau muda, sedangkan pada varietas kailan BBT-35 mempunyai bentuk daun agak oval, tebal dan berwarna hijau cerah. Panjang daun 30 – 35 cm dan lebarnya 20 – 23 cm. Batang berukuran besar dan bertangkai daun berwarna hijau muda.
Tanaman kailan merupakan salah satu jenis sayuran yang menghasilkan daun yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, namun tanaman ini belum dikenal oleh masyarakat dan belum banyak dibudidayakan. Penyebab kurang berkembangnya budidaya kailan karena diduga tanaman kailan membutuhkan unsur hara dalam jumlah banyak sehingga membutuhkan modal yang besar. Kebutuhan nutrisi untuk budidaya kailan dan jenis sayuran batang dan daun lainnya yaitu Nitrogen (N-total) 250 ppm, Posphor (P) 75 ppm, Kalium (K) 350 ppm, Kalsium (Ca) 175 ppm, dan Magnesium (Mg) 62 ppm.
Keunggulan kailan adalah warna hijaunya. Warna hijau menunjukkan bahan pangan tersebut mengandung komponen khusus yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tidak dimiliki oleh warna lainnya (lutein dan zeaksantin) salah satunya klorofil. Klorofil di dalam tubuh manusia mempunyai peran penting sebagai “darah hijau” manusia yang dapat berfungsi seperti haemoglobin dalam darah, yaitu berperan penting dalam penyediaan Oksigen ke seluruh tubuh. Hal tersebut disebabkan klorofil memiliki kesamaan struktur dengan haemoglobin. Perbedaannya hanya terletak pada atom pusat dari molekul. Atom pusat klorofil adalah Magnesium (Mg), sedangkan atom pusat haemoglobin adalah Besi
Comments :
0 komentar to “Klasifikasi Kailan”
Post a Comment