Cara menanam Talas Secara Benar – Penerapan teknologi budidaya pertanian bisa meliputi pemakaian pupuk, mesin-mesin produksi, jarak tanam, dan tak sedikit lagi. Pemakaian teknologi dimaksudkan supaya komoditas yang diusahakan bisa memeberbagi hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu contoh komoditas yang memakai teknologi dalam budidayanya adalah tanaman talas. Pembibitan tanaman talas bisa diperbuat dengan tunas alias umbi. Pada umumnya pertanaman talas tetap dijalankan dengan cara tradisional, dimana bibit yang berupa anakan, diperoleh dari pertanaman sebelumnya. Bibit yang baik adalah anakan kedua alias ketiga dari pertanaman talas. Anakan tersebut seusai dipisahkan dari tanaman induk, disimpan di tempat yang lembab, untuk dipakai pada musim tanam berikutnya.
Penanaman talas sangat mudah diperbuat hanya memerlukan ketekunan dan keterampilan sederhana. Pertama persiapkan bibit yang berasal dari tunas alias umbi. Bila bibit diambil dari tunas, maka tunas itu diperoleh dari talas yang telah berusia 5–7 bulan, yaitu tunas kedua dan dan ketiga. Bila bibit berasal dari umbi, sebaiknya dipilih tahap umbi yang dekat titik tumbuh, kemudian iris dan tinggalkan satu mata bakal tunas. Umbi yang diiris dianginkan dulu dan waktu disemaikan lapisan tahap dalam irisan dilapisi abu. Baru seusai berdaun 2-3 lembar, umbi siap ditanam pada tanah yang telah diolah hingga gembur, dengan jarak tanam 75 x 45 Pengaturan jarak tanam tergantung dari varietas dan ukuran tanaman. Talas biasanya ditanam dalam dua baris di bedengan selebar 1,2 m, dengan jarak 45 cm di dalam baris. Pemindahan Penyiapan Bibit bibit bisa diperbuat seusai tunas diperoleh dari talas yang telah berusia 5–7 bulan, yaitu tunas kedua dan dan ketiga. Kalau bibit dari umbi, yaitu seusai umbi berdaun 2-3 lembar, umbi siap ditanam pada tanah yang telah diolah hingga gembur, dengan jarak tanam 75 x 75 cm dan dalam 30 cm. Di dalam pengolahan maupun penyiapan lahan, tanahnya wajib gembur dan lepas. Tutorial pengolahan tanah bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu pengolahan tanah seusai tanaman padi dan seusai tanaman sayuran. Pengolahan tanah seusai tanam padi mulai dengan pembabatan jerami. Jerami tersebut kemudian ditumpuk kemudian di bakar. Tanah dibiarkan kemarin hari, baru kemudian dicangkul, dihaluskan dan dibangun bedeng-bedengan danpemupukan dasar. Pengolahan tanah apabila talas di tanam seusai tanaman sayuran, diperbuat dengan menyiangi gulma, mencangkul, membikin bedengbedengan dan pemupukan dasar.
Talas biasanya ditanam dalam dua baris di bedengan selebar 1,2 m, sedangkan panjang bedengan disesuaikan dengan lebar petakan lahan dengan jarak 45 cm alias berkisar 70 x 70 alias 50 x 70 cm alias kombinasi yang lain. Talas bisa tahan terhadap tanah basah namun tak memperoleh hasil tinggi, tanah wajib gembur dan lepas. Tanah yang bergambut sangat baik, namun wajib wajib diberi 1 ton/ha kapur bila pH nya di bawah 5,0
Pemupukan talas bisa diperbuat dengan pupuk kandang alias pupuk buatan semacam urea, TSP dan KCl alias campuran ketiganya. Jumlah pupuk yang diberbagi tak tidak sedikit, lumayan 2 sendok saja (untuk pupuk buatan) dan dua genggaman untuk pupuk kandang untuk satu tanaman. Seusai di pupuk, di atasnya kemudian ditambahkan tanah yang dicampur dengan jerami. Jarak tanam talas adalah 75 x 75 cm dan dalam 30 cm alias 70 x 70 cm alias 50 x 70 cm. Keragaman jarak tanam ini biasanya disesuaikan dengan kondisi tanah dan kondisi musim. Penanaman di lahan sawah cenderung memakai jarak tanam yang lebih rapat dari musim hujan. Faktor ini dikarenakan pada musim panas penyinaran cahaya matahari bisa berjalan sepanjang hari jadi dengan jarak tanam yang rapat pun kelembaban udara di kurang lebih tanaman tetap optimum. Apabila pada musim hujan dipakai jarak tanam yang rapat maka tanaman bakal tak lebih menyerap sinar matahari dan kelembaban di kurang lebih tanaman menjadi tinggi. Faktor ini bakal menambah resiko serangan penyakit.
Penanaman talas sebaiknya diperbuat pada awal musim hujan alias bila curahhujan merata sepanjang tahun. Tutorial penanaman bibit talas, yaitu meletakkan bibit talas tegak lurus di tengah-tengah celah, kemudian ditimbun sedikit dengan tanah supaya bisa berdiri tegak. Penimbunan ini kira-kira 7 cm, jadi celah tanam tak seluruhnya tertutup oleh tanah
Penyiangan biasanya dilakuakn pada umur 1 bulan seusai tanam. Penyiangan butuh diperbuat supaya tanaman leluasa dari gangguan gulma yang bisa menjadi pesaing dalam penyerapan unsur-unsur hara. Untuk memperoleh umbi yang besar dan bermutu maka butuh penyiangan terhadap rumput-rumput liar di kurang lebih tanaman. Pembubunan butuh.diperbuat untuk menutup pangkal batang dan akarakar tahap atas supaya tanaman lebih kokoh dan tahan oleh terpaan angin. Pembubunan diperbuat bersamaan dengan penyiangan. Pemupukan dasar diperbuat bersamaan dengan pengolahan tanah yaitu mencampur setidak sedikit 1 ton pupuk kandang/hektar. Sedangkan pemupukan pertama diperbuat 1 bulan seusai bibit di tanam, yaitu dengan memakai setidak sedikit 100 kg urea dan 50 kg TSP per hektar. Software pemupukan yaitu dengan tutorial membikin celah pupuk disamping celah tanam 3 cm. Pemupukan kedua dan ketiga diperbuat pada umur tanaman 3 bulan dan umur 5 bulan masing-masing memakai urea setidak sedikit 100 kg per hektar. Software bisa diperbuat dengan membikin larikan disamping baris tanaman sejauh 7 cm pada pemupukan umur 3 bulan dan 10 cm pada pemupukan umur 5 bulan.
Talas membutuhkan tanah yang lembab dan lumayan air. Jadi bila tak terdapat air yang lumayan alias mengalami musim kemarau yang panjang, tanaman talas bakal susah tumbuh. Musim tanam yang tepat untuk tanaman talas ini ialah menjelang musim hujan, sedangkan musim panen bergantung terhadap kultivar yang di tanam.
Pemanen talas diperbuat seusai tanaman berusia 6-9 bulan, namun ada yang memanennya seusai berusia 1 tahun, dan ada pula kultivar yang 4-5 bulan telah bisa dipanen; sebagai contoh: talas genjah masak cepat, talas kawara 5 bulan, dan talas lenvi dan talas dalam. Misalkan di kota Bogor ada talas bentul, dipanen seusai berusia 8-10 bulan dengan umbi yang relatif lebih besar dan berwarna lebih muda dan kekuning-kunigan dan tetap ada lagi talas-talas lain, semacam: talas sutera yang dipanen pada umur 5-6 bulan, yang umbinya berwarna kecoklat-coklatan yang bisa berkapasitas sedang hingga besar dan tetap tak sedikit lagi talas yang ada di bogor (talas mentega alias talas gambir, talas ketan, dan talas balitung). Pemanenan diperbuat dengan tutorial menggali umbi talas, lalu pohon talas dicabut dan pelepahnya di potong sepanjang 20-30 cm dari pangkal umbi dan akarnya dibuang dan umbinya di bersihkan dari tanah yang melekat
Comments :
0 komentar to “Cara menanam Talas Secara Benar”
Post a Comment