Sesuai dengan namanya, bunga ini adalah
bunga yang sangat mirip dengan penerang dunia di kala siang hari yaitu
matahari memiliki nama latin Helianthus annuus Linn dan masuk dalam
famili Compositae yang serumpun dengan lidah buaya. Bunga yang tumbuhnya
selalu mengarah pada sinar sang surya ini, memiliki jenis yang
berbeda-beda sehingga anda bisa memilihnya sesuai dengan selera anda.
Jika anda menginginkannya sebagai penghias rumah anda, maka anda harus
mengerti betul cara menanam bunga matahari tersebut agar anda bisa menyaksikannya berbunga dengan indahnya.
Bagian dari bunga matahari yang sering
digunakan untuk proses penyembuhan adalah akar, daun, bunga dan biji.
Akar bunga matahari berkhasiat untuk mengobati infeksi saluran kencing,
radang saluran nafas atau bronchitis, batuk rejan atau pertussis,
keputihan atau leucorrhoe. Bagian bunganya sendiri bermanfaat untuk
pengobatan tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit
kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi atau dysmenorrhoe, nyeri
lambung atau gastric pain, radang payudara atau mastitis, rheumatik atau
arthritis serta digunakan pula untuk mempermudah ibu hamil dalam
melahirkan. Satu hal lagi tentu saja manfaat kuaci Kwaci biji bunga
matahari yang merupakan cemilan menyehatkan.
Berikut ini tips menanam bunga matahari
dari bibit sampai mekar yang bisa anda gunakan sebagai panduan ketika
ingin membudidayakan sun flower tersebut.
Cara menanam bunga matahari yang
pertama, anda harus bisa membedakan benih bunga tersebut dengan kwaci
bunga matahari yang biasa digunakan sebagai cemilan tersebut. Tentunya
setiap jenis bunga matahari memiliki bentuk bibit yang berbeda-beda.
Untuk bunga matahari dengan jenis mammoth grey, benihnya berwarna putih,
ukuran besar, dan memiliki corak garis hitam-coklat pada benihnya.
Untuk velvet queen, benih bunga matahari ini memiliki ukuran yang lebih
kecil dibanding benih bunga yang sebelumnya. Untuk evening sun, benih
bunga tersebut memiliki variasi warna, mulai dari putih sampai dengan
warna hitam. Sehingga, menentukan bunga matahari mana yang akan anda
tanam lewat bentuk, warna, dan ukuran benihnya.
Cara menanam bunga matahari yang kedua,
ketika anda ingin menanam bunga, maka mau tak mau juga harus
memperhatikan media tanamnya supaya bunga kelak bisa tumbuh dengan
subur. Seperti halnya dengan bunga matahari ini, bunga ini juga memiliki
media tanam yang harus anda perhatikan, supaya bunga bisa lekas mekar.
Media tanam bunga matahari sebenarnya tanahnya dengan tekstur apapun
karena bunga ini mudah di tanam di mana saja, asalkan ada air dan sinar
matahari yang cukup, maka bunga ini bisa cepat tumbuh. Tetapi, ketika
anda melakukan pembibitan benih, maka anda bisa menggunakan tanah yang
gembur dan banyak nutrisinya.
Cara menanam bunga matahari keempat,
tanaman bunga matahari tersebut tidak mudah rusak, maka anda bisa
menutupinya dengan bekas botol air mineral. Botol air mineral tersebut
diharapkan dapat melindunginya dari kerusakan oleh air hujan atau tangan
usil anak-anak. Selain itu, botol tersebut dapat memberikan kelembapan
bagi tanaman bunga matahari mungil tersebut. Setelah beberapa minggu,
pastilah sudah tumbuh beberapa daun pada tunas yang ditutupi botol air
mineral tersebut.
Kelima, ketika bunga matahari kira-kira
berumur 2 bulan, anda bisa memberinya pupuk secara berkala supaya bunga
tersebut bisa tumbuh subur dan jauh dari hama penyakit. Saat berumur 3
bulan, maka sudah mulai tumbuh tunas bunga pada tanaman tersebut. Maka
untuk memperoleh bunga yang bagus, anda bisa memotong tunas-tunas bunga
yang dianggap kurang bagus dalam pertumbuhannya. Jika anda rajin
menyiramnya 2 kali sehari dan memberinya pupuk secara berkala, maka anda
bisa cepat melihat bunga matahari mekar dengan indah di taman rumah
anda. Semoga informasi tentang cara menanam bunga matahari tersebut bermanfaat bagi para pembaca.
Comments :
0 komentar to “Cara Menanam dan Manfaat Biji Bunga Matahari Untuk Kesehatan”
Post a Comment