- Pilih cabang yang sudah cukup besar, lalu dipotong sepanjang 10 cm.
- Pangkal stek diberi perangsang akar seperti rootone, kemudian ditanam di tempat pesemaian yang sudah disiapkan.
- Stek yang telah berakar segera ditanam pada pot 0 10 cm sebelum ditanam di lapangan.
1. Cangkokan
- Pilih cabang yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
- Di sekeliling cabang dibuat sayatan 4-5 sayatan sepanjang 2,5 cm dengan jarak 10 cm dari ujung tanaman.
- Pada bagian sayatan dioleskan zat perangsang akar seperti rootone, kemudian diberi tanah dan dibungkus dengan plastik.
- Lebih kurang 8 minggu bungkus plastik dibuka, pada saat ini akar sudah tumbuh sekeliling dan mulai menembus media. Kemudian batang dipotong dan ditanam di media yang sudah dipersiapkan.
2. Penempelan
- Pilih ujung ranting tanaman asal, kemudian dipotong dan dibuang. Sisakan sedikit kulit pada ujung ranting yang dipotong.
- Buat belahan sepanjang kira-kira 0,5 cm.
- Dari tanaman kedua yang menghasilkan bunga berwarna lain,di ambil sepucuk ranting yang belum berbunga. Sayat ujungnya sepanjang kurang lebih 0,5 cm dan pipihkan dengan membuat sayatan.
- Masukan ujung tanaman kedua (batang atas) berbentuk pipih, ke celah belahan tanaman pertama (batang bawah).
- Sisa kulit yang masih menempel pada ujung tanaman asal kemudian dibalut pada ujung pipih tanaman kedua (batang atas).
- Sambungkan dan ikat dengan tali rafia, kemudian dibungkus dengan kantong plastik untuk menghindari serangan cendawan atau bakteri.
- Tiga hari kemudian, ketika ujung tanaman layu, proses dapat dilanjutkan. Kira-kira selama satu minggu,tunas telah kuat, bungkus plastik dapat dilepas.
Comments :
0 komentar to “Cara Perbanyakan Melalui Stek Batang”
Post a Comment